Komentar
Penulis & Motivator: @Ratu Eka Bkj
CEO, Owner, Founder “EKA BKJ”
ZuperEka - Mengagetkan, seorang Penulis Konten di Pikiran Rakyat membongkar rahasia kesuksesannya bisa kantongi puluhan juta per bulan. Padahal, dia baru saja bergabung di salah satu inkubator. Bahkan, masih terbilang pemula di bidang pembuatan konten media jurnalis digital.
"Saya menjadi Penulis Konten Pikiran Rakyat masih baru mulai Januari 2021, di inkubator Seputar Lampung. Namun, bulan September kemarin Saya sudah berhasil mendapatkan Rp20 juta per bulan." Ujar Aulia Rachma Dinantika, dalam pengakuannya di Succes Story pada Pelatihan Content Creator Batch 28 yang diselenggarakan oleh PRMN (Pikiran Rakyat Media Network). Tepatnya, pada sesi materi kedua mengenai Gramatika yang disampaikan oleh Yusuf selaku Mentor pembuatan konten.
Pencapaiannya sebagai Author junior yang sukses raup income Rp20 juta per bulan, dibeberkan olehnya untuk memotivasi para peserta. Supaya mau bekerja keras dan cerdas, jika ingin menggapai impian. Karena, Aulia memperoleh kesuksesannya dengan penuh komitmen dan integritas. Dia sangat tekun untuk terus berusaha menulis yang berkualitas dengan produktivitas tinggi. Terlebih, riset tema yang diminati pembaca supaya kontennya memperoleh banyak traffic .
Meski awal bergabungnya, dia hanya sanggup menulis sekitar 3 sampai 5 artikel. Sehingga, di tiga bulan pertama cuma memperoleh penghasilan sekitar 50 ribu, 2 juta, dan 1 juta saja. Dengan, tema konten yang cenderung kaku terkait dunia pendidikan. Karena, terbawa dari almamaternya sebagai sarjana dengan baground jurusan pendidikan ekonomi.
Namun, setelah konsultasi dengan seniornya di inkubator Seputar Lampung. Dia pun mendapatkan saran untuk menulis terkait artikel yang evergreen. Artinya, jenis konten yang bisa dibaca dalam waktu jangka panjang dan dibutuhkan banyak orang di internet.
Akhirnya, Aulia menemukan pilihan untuk menjadi Penulis Konten dengan spesialisasi tema seperti: Biodata tokoh, sinopsis, tips pelajaran sekolah dan kunci jawaban. Setelah menemukan passion dalam niche konten yang diproduksi, kini dia sanggup menulis 10 hingga 15 berita per hari. Nah, itulah yang membuatnya dapat mengantongi income puluhan juta per bulan sebagai Content Creator di Pikiran Rakyat.
Maka, komitmen dan produktivitas tinggi menjadi rahasia sukses Rachma. Menurutnya, keberhasilan harus disertai ketekunan untuk terus memproduksi konten berita yang sesuai dengan kebutuhan pembaca. Jangan sampai melewatkan satu hari pun tanpa menulis artikel, harus semangat. Hindari rasa malas dan kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Pasalnya, kesuksesan Author dalam pembuatan konten media digital tergantung banyaknya artikel yang kita publikasi.
Meskipun, Aulia Rachma mengakui bahwa badmood menjadi godaan terbesar dalam memproduksi konten. Sehingga, terkadang berdampak pada kurang feel untuk mulai menulis. Namun, beruntungnya dia dapat mengatasi problem tersebut dengan cara bermain game terlebih dahulu sebelum menulis artikel. Dengan begitu, Rachma membagikan tips untuk melakukan sesuatu hal yang kita sukai sebagai sarana mencari inspirasi sebelum mulai nulis.
"Kalau tips supaya nggak malas, aku sih biasanya main game dulu sebelum nulis. Jadi, setelah itu bisa lebih bersemangat menulis konten. Tapi, setiap orang beda-beda ya. Jadi, kalian bisa tentukan hal yang disukai apa untuk dilakukan terlebih dahulu sebelum menulis. Supaya bisa lebih semangat produksi konten." Kata Aulia, dalam penyampaiannya sebagai bintang tamu undangan di Pelatihan Content Creator Batch 28 PRMN.
Nah, supaya dapat menggapai kesuksesan dalam berkarir diperlukan passion dan konsisten. Harus memiliki kecintaan yang tulus terhadap profesi. Dibuktikan dengan kesanggupannya untuk menghadapi segala tekanan dan melawan kemalasan. Sehingga, terus berkarya dengan jumlah konten yang fantastis per harinya dan tetap menjaga kualitas.
Demikianlah tips sukses yang dibongkar oleh Penulis Konten di Pikiran Rakyat Media Network. Supaya mencapai kesuksesan dalam pembuatan konten, hingga meraup penghasilan puluhan juta per bulan. Sekian dari ZuperEka, dan terimakasih.***